Minggu, 16 Mei 2010

sang pemusik betawi

saya iri dengan orang orang yang bekerja buka karena materi.
beberapa waktu lalu saya punya kesempatan untuk mengenal orang orang yang berdedikasi di bidangnya, yang mencurahkan seluruh hidupnya untuk hal hal yang mereka senangi. yang positif pastinya.

pekerjaan pekerjaan mereka kadang diluar pemikiran kita, un-common, tapi menggugah saya untuk lebih banyak bertanya dan menggali ilmu dari orang orang itu.
dan ya, betul dugaan saya. mereka mengabdikan diri untuk hal hal yang mereka senangi, yang menurut mereka disitulah jiwa mereka.
salah satu kutipan yang saya dapat dari mereka:
'yaoloh non, soulmate itu kgak kudu bini ato laki.. kaya gue, soulmate gw adalah kerjaan gw. gw kerja kaya gini bukan buat duit non. tapi ini adalah idup gw. kesukaan gue adalah tanggung jawab gue buat terus ngejaganye!' -pemusik betawi

dang. statementnya benar2 masuk ke hati saya. membuat saya mencerna lebih dalam lagi.

lalu saya berkaca pada diri saya. saya adalah mahasiswa tingkat akhir. jika kamu tanya apa yang saya lakukan saat saya lulus saya akan jawab:
'gw bakal ngelamar jadi management trainee di prusahaan.. enak gajinya oke untuk fresh graduate'

ya. gaji.

sekali lagi saya kalah.
dan sekarang saya kalah dengan seorang bapak yg bekerja sebagai pemusik betawi.

i respect you all : pelukis keliling malioboro, pelatih silat betawi, penari, artis artis teater, sutradara, penulis prosa...dan pekerjaan pekerjaan ber'hati' lainnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar