Senin, 15 November 2010

antara 'cukup' dan 'sangat'

hallo, YOU:)
6 bulan terakhir ini jadi 6 bulan tersulit buat saya. dimulai dari sakitnya SEMUA anggota keluarga saya sampai SEMUA harus diopname kecuali saya dihari saya diwisuda.
ok, too emotional. sorry!
dan dimulai dari itu banyak kesialan dan musibah yang terjadi. sampai saya rasanya ingin menjadi amoeba yang membelah diri. saya berada dititik meminta pertolongan kepada Tuhan, sampai pada akhirnya saya berburuk sangka pada Tuhan.
well, i know thats too bad.

semua tujuan dan planning hidup yang sudah saya susun jauh jauh hari hancur berantakan. dan kadang saya merasa, kehancuran itu bukan karena saya dan seringkali itu karena hal yang sepele. disitulah saya marah. marah pada keadaan dan berjuta-juta kata: 'kenapa' ada di kepala saya.
dan saya jadi ingat buku yang dulu pernah saya baca, yang intinya tertulis:
Mengapa tiap kamu berdoa, sudah seringkali doa itu kamu panjatkan tetapi pada kenyataannya Dia belum juga mengabulkan permintaanmu. sebenarnya jawabannya cuma satu..Tuhan masih ingin mendengar kamu berdoa, karena doamu adalah suara yang sangat merdu bagi Tuhan.

tiap gw inget kata-kata itu gw pasti merinding, gw ngerasa Tuhan sangat menyayangi gw. tapi gw?

dan akhirnya gw tiba disini, Tuhan sudah mengabulkan doa gw, memang tidak persis sama. tapi tetep aja yang Tuhan kasih sudah CUKUP indah.
knapa cuma "CUKUP"?
well, karena gw takut. kalau gw bilang "SANGAT" indah,,
nanti gw gak lagi menyenandungkan doa yang menurut Tuhan merupakan suara yang indah buat Nya..

terima kasih, Tuhan :)